Jumat, 31 Juli 2009

Sempoa vs Kumon

0 komentar

Sumber: ibu ibu DI

Tanya Minta pendapat boleh ya, apa bedanya kumon dan sempoa ? Soalnya saya ada penawaran kumon di rumah, sementara sempoa di sekolah. Saya mau tahu perbedaan keduanya, manfaatnya, kelebihan dan kekurangannya. Agar bisa menimbang-nimbang lebih baik perlu tidaknya buat anak saya. [Al] Jawab Cuma mau menambahkan saja yang saya tahu mengenai sempoa, menurut yang punya sempoa, tujuan sebenarnya untuk : 1) membantu anak mudah berkonsentrasi 2) menyeimbangkan perkembangan otak kanan dan otak kiri 3) membantu anak dalam kecepatan untuk berhitung Sedangkan alat bantu sempoa hanya digunakan untuk tingkat pemula, kalau misalkan anaknya sudah menguasai metoda bayangan, sempoanya jarang digunakan/ditinggalkan sama sekali. Sedangkan untuk analisa dan kecepatan dalam penganalisaan nanti harus dilanjutkan lagi ke program Mega brain, begitu yang saya tahu. Sedangkan metode kumon, saya tidak tahu karena tidak pernah ikutkan anak kursus disana. [R] Yang jelas beda; Sempoa mesti pakai alat dan kumon tidak pakai alat bantu apapun. Kalau anak pertama saya masukan Kumon, bukan juga karena saya ingin anak saya jago matematika. Sejak dia mulai sekolah, jadwal therapynya sudah saya kurangi, tapi ternyata masih ada waktu luang yang membuat dia jadi tidak terarah. Akhirnya saya pilih kira-kira apa yang cocok buat anak pertama saya dengan kemampuan hapalannya yang superduper itu. Pilihan akhirnya jatuh ke kumon. Saya tidak punya target di kumon, yang penting untuk mengisi waktunya, jadwal jam kumon juga bebas mau datang jam berapa aja, jadi kalau pulang sekolah dia masih berenergi langsung ke kumon, tapi kalau udah capek dan mengantuk baru jam 5 atau jam 6 setelah istirahat. Ternyata anak pertama saya senang, di kumon kalau anak-anak dalam hari itu bisa mengerjakan dengan cepat akan dapat bintang. Bintang ini ada nilainya yang bisa ditukarkan dengan barang kesenangan anak kalau pointnya udah cukup. Yang juga membuat saya senang, guru kumonnya baik dan sabar menghadapi anak saya yang sangat mudah berubah. Kalau ada masalah dia langsung telpon saya di rumah atau di kantor. Jadi komunikasi kita enak. Buat saya yang paling penting bukan cuma pelajarannya, tapi anak saya belajar bersosialisasi dengan banyak pihak. Adiknya tidak/belum saya kursuskan karena saya lihat anak kedua saya tidak begitu tertarik sama hal-hal eksak, dia itu seniman seperti bapaknya. Jago gambar, menyanyi, mengatur baju sendiri yang cocok dari atas sampai bawah bahkan sampai ke pakaian dalamnya, anak kedua saya inilah orangnya. Jadi biarkan saja anak menjalani hal-hal yang dia sukai. Tapi kalau suatu saat dia minta masuk Kumon juga, pasti saya masukkan asal dia benar-benar suka. [Dm] Ini kata orang-orang yang mengerti (guru, ortu, dll) dan bukan kata saya : 1. Kumon baik untuk melatih konsentrasi terutama bagi anak yang sulit konsentrasi 2. Kumon intinya latihan, latihan dan latihan 3. Kumon mengutamakan hafalan, bukan analisa/pemahaman 4. Sempoa mungkin pertama akan membingungkan anak, tapi sekali anak paham dia akan suka. 5. Sempoa melatih daya analisa anak Kata mereka, anak yang les kumon kalau ditanya 13 + 25 pasti langsung bisa jawab, tapi kalau dikasih soal cerita misalnya ibu ke rumah tante, di rumah tante, ibu membuat 13 kue lalu tante mebuat 25 kue, nah katanya anak kumon belum tentu bisa jawab. Sekali lagi ini bukan kata saya, kata orang-orang yang lumayan mengerti. Yang jelas saya belum memberikan les anak saya apapun kecuali yang dikasih dari sekolah saja. [SM] Mbak SM, apa tidak terbalik ? Seingat saya, kalau kumon itu metoda belajarnya dengan menganalisa, sedangkan sempoa (sama dengan metoda mental aritmatika?) itu belajar menghafal. Beberapa waktu lalu aku nonton infotainment ada anak yang cepat sekali menghitung, ditanya ama yang nginterview x+y+z+ bla..bla..langsung bisa jawab dan jawabannya benar. Itu kalau tidak salah si anak itu cerdas banget dan ditambah dikursuskan sempoa oleh orang tuanya, jadi ketika ditanya kenapa bisa secepat itu, dia bilang, dia hanya membayangkan sempoanya. Sepertinya terbalik mbak, pengertian antara sempoa ama kumon, apa ingatan saya yang sudah mulai tidak jelas? [RS] Kebetulan anak saya sudah pernah mencoba kedua-duanya. Ketika dia minta les matematik, awalnya saya bingung apa sudah perlu buat seumur dia, tapi saya pikir apa salahnya dicoba toh bukan saya yang memaksa tapi anaknya yang minta sendiri. Saya sempat bertanya di DI bedanya kumon sama sempoa, tapi kurang dapat masukkan yang memuaskan (maaf) akhirnya seperti biasa turun sendiri mencari. Kebetulan lagi ada coba gratis dua-duanya. Kalau hasil observasi saya dari pengalaman begini:Kumon itu bagus diterapkan dari dini, karena intinya adalah konsep matematika. Jadi anak mengerti yang namanya angka 2 itu apa, yang disebut "+" itu maksudnya apa. Jadi memang lebih bisa menerima sesuatu yang khayal. Intinya anak lebih menerima nalar matematika. Selain itu juga jadi latihan motoriknya karena menulis berulang-ulang. Diajarkan menulis angka yang benar juga. Jadi cara anak menulis huruf pun ikut rapi. Tapi kalau sempoa sepertinya lebih cocok ke anak yang sudah mengerti konsep matematik (anak SD misalnya). Soalnya lihat anak saya agak sulit mengikuti sempoa, bolak-balik tanya tambah itu apa bu, kurang itu maksudnya apa bu. Mungkin karena yang dikejar adalah kecepatan. Kalau ada yang bilang kumon naik tingkatnya lama, bolak-balik diulang-ulang terus. Tapi buktinya anak saya di TK B sudah lancer penjumlahan & pengurangan puluhan menurun. Mungkin karena konsep matematika yang diajarkan di kumon lebih bisa melekat di kepala anak saya. Jadi logika matematikanya misalnya "pinjam angka" dan sebagainya bisa dikutinya. Mungkin nanti kalau sudah SD yang sudah ada ujian pakai waktu, mungkin akan aku coba ke sempoa. [DP] Anak saya juga minta les kumon tapi masih belum saya ikutkan. Karena belum cocok saja. Kalau Sakamoto bagus tidak? Katanya ini lebih menekankan pada logika berpikir. Bener tidak? Ada yang ikutan Sakamoto? [Ds]

Read full story

Kritik Kinerja DPRD Surabaya

0 komentar
LBH Surabaya bersama Pusat Studi Hukum dan Kebijakan, meneliti kinerja DPRD Surabaya selama empat bulan, dari tahun 2004-2009 dewan hanya menghasilkan 59 Peraturan Daerah yang tidak semuanya bisa direalisasi. Itupun bukan inisiatif dewan melainkan inisiatif eksekutif. Surya,13 Juli 2009
Read full story

Kamis, 30 Juli 2009

Pentingnya sempoa untuk anak TK-A

0 komentar

Sumber: Ibu-ibu DI

Tanya Ibu yang sudah banyak pengalaman, Di sekolah anak saya ditawarin kursus macam-macam diantaranya sempoa kira-kira seberapa perlu kursus sempoa ini buat anak TK A. Terus bagaimana pengalaman putra/putri ibu yang sudah ikut les sempoa waktu duduk di bangku TK A. Tolong advisenya biar saya tidak salah jalan [Ang] Jawab Kalau tidak salah ya, sempoa itu lebih cocok untuk anak-anak SD, karena pada sempoa yang diajarkan adalah cara berhitung dengan cepat. Beda dengan metoda kumon yang penekanannya pada konsep matematika (tambah;kurang;kali;bagi). Jadi untuk kelompok A, kalau ada ikut yang metode kumon saya, nanti setelah SD baru deh ikut yang sempoa [DIW] Kasihan anaknya kalau masih TK, kalau pengalaman anak saya ikut kelas free trial Kumon dan Sempoa, sepertinya lebih mengena Kumon untuk anak TK. Karena di kumon lebih diajarkan konsep atau pengertian tambah; kurang; bagi; kali, sedangkan di Sempoa anak saya bingung karena belum bisa menangkap konsep matematikanya atau abstraknya/artinya "penjumlahan", "penguranga" itu apa. Mungkin sempoa lebih cocok untuk anak SD uang memang sudah mengerti/beda tambah;kurang;kali;bagi. Lebih mengajarkan kecepatan berhitung. Nah kalau sudah SD, sempoa kepakai juga untuk mata pelajaran lain khususnya yang menghafal, karena otak dilatih cepat merekam "memory". [DP] Anak kedua saya waktu TK juga ikut sempoa, tapi yang ada dia menangis minta keluar padahal dia yang minta awalnya. Terus dia minta lagi ikut kumon karena ikut-ikutan abangnya. Tadinya saya sudah malas juga nanti kalau keluar lagi bagaimana, ternyata anak kedua saya itu enjoy sekali sama kumon, munkgin karena buat yang awal kan masih gambar-gambar gitu jadi fun, sementara sempoa mungkin merepotkan bagi dia karena harus pakai alatnya. Sampai sekarang anak saya masih enjoy kumon (mudah-mudahan). Sepertinya kalau masih TK kumon lebih cocok [Dm] Kalau anak saya ikut sempoa mulai TK-A dan sampai sekarang masih ikut tinggal 2 tingkat lagi selesai. Kalau dari segi manfaat, pasti ada manfaatnya buat anak, di sekolah terbantu sekali, tidak kesulitan dalam berhitung, meski soal matematikanya berupa kalimat, lancar saja dan malah ikut mewakili sekolah lomba computer matematika mewakili kelas 1 SD, karena dia sudah punya modal untuk kecepatan enghitung di sempoa. Hanya permasalahannya apakah anaknya betul-betul ingin ikut sempoa atau tidak? Karena kalau memang anaknya tidak berminat, ya tidak usah dipaksa, karena akan putus ditengah jalan nantinya, pada saat tingkatan tertentu anak akan jenuh, seperti anak saya pada saat masuk tingkat 8, dia sudah mulai bosan, karena pada saat di tingkat ini sudah tidak bervariasi lagi, cuma angkanya yang ditambah jumlahnya, tapi karena dia suka ya masih bertahan sampai sekarang. Sedang untuk ekstra kurikuler di sekolah (ada juga sempoa) anak saya tidak ikut, dia ikut kelompok bermain; main congklak, main bekel, main lompat tali jadi permainan tradisional. Waktu itu saya pikir, kalau anak saya ikutnya mulai TK-A, pada saat SD nanti yang kesibukan di sekolah cukup banya, anak sudah hampir selesai kursus, jadi tidak terbeban lagi dengan kursus diluar, dan pada saat SD, dia sudah selangkah lebih maju untuk matematika, jadi buat anak saya ada manfaatnya. [Rn] Anak saya mulai ikut sempoa sejak di TK-B, kalau untuk sempoa yang penting adalah si anak sudah mengenal angka, anaknya mau dan ada teman belajarnya. Kebetlan saya ambil yang privat (jadi 2 temannya ke rumah), susahnya waktu di TK, dia kan masih sesukanya, jadi gurunya suka kasih hadiah kalau mood-nya lagi bagus, seperti coklat atau sticker, tapi itu saja sudah membuat dia senang dan mau belajar lagi. Waktu masih buku satu saya masih suka mengikuti, bagaimana cara pakainya, menaikkan dan menurunkan, tapi sekarang udah pintar anaknya daripada ibunya, selama dia enjoy saya teruskan sampai sekarang. Manfaatnya keliatan pas dia SD, nilai matematikanya bagus (sekarang kelas 2) dan selain pakai sempoa diajarkan juga menghitung mengggunakan `bayangan' Nah, yang terakhir itu yang terpakai di SD. Jadi dia bisa menghitung lebih cepat dengan `bayangan'. Lucu kalau saya kasih soal terus dia menggerak-gerakan tangannya, dan saya suka iseng kalau udah dapat hasilnya terus dikali nol, wah bisa marah dia [Ss]
Read full story

Jumat, 24 Juli 2009

Asap

0 komentar
Read full story

Rabu, 22 Juli 2009

Umur (Usia)

0 komentar
Seorang anak kecil asyik bermain, berlari dan akhirnya terjatuh...dia lihat luka dilututnya yang terluka lalu menangis. Dia jalani hidup tanpa ada beban pikiran yang ada hanya bermain dan bermain. Beranjak besar dia mulai berinteraksi dengan teman disekolahnya, mulai ada rasa iri, saling menyaingi, berebut teman dan lain tapi dia tidak merasa berdosakah dia? Menginjak dewasa dia sudah bisa memilih teman untuk dijadikan teman akrab, sahabat, bahkan pacar. Dia pun sudah tahu dan bisa membedakan mana yang baik mana yang tidak baik meski kadang bertentangan dengan keinginan, tapi kadang dia juga nekat untuk melakukan tindakan-tindakan nekat dengan sedikit memberontak kepada orang tua karena dia mau dianggap dewasa dan tidak mau dianggap masih kecil. Dia kini sudah menikah mempunyai anak, dan begitu bahagia, hingga anaknya dewasa. Dia jalani hidup dengan penuh rona-rona. Dan kinipun dia sudah punya cucu. Tak terasa sudah kini usia telah senja hingga tak kuasa menentukan akan kemana dirinya. Yaah…itulah usia tak terasa kelihatan begitu singkat, dulu kita masih kecil bermain disekolah, berjalan-jalan dengan ayah dan ibu menikmati isi dunia, hingga kita dikenalkan surganya dunia. Akan tetapi kita tidak sadar setelah itu akan kemanakah kita….. kemana kita setelah didunia ini…..adakah suara burung yang berkicau….adakah sinar hangat matahari pagi…..adakah lembut belai angin…masihkah kita bisa berjalan-jalan…..lalu dimana kita….dimana kita. Kita tidak akan tahu. Hanya satu pertanyaan yang terus membayangi kita “ Kemana dirimu setelah kamu menjalani hidup?
Read full story

Membuat Web Dengan Cepat Menggunakan Joomla

0 komentar
Banyak orang berfikir bahwa membuat web itu harus kursus dulu atau sekolah dulu, padahal banyak cara untuk membuat web tanpa harus mempunyai keahlian khusus, tanpa harus kursus lagi. Kita hanya butuh sedikit panduan, dengan menggunakan Joomla kita bisa membuat web dengan panduan-panduan yang bisa kita dapatkan dibuku-buku Joomla atau kita bisa download di internet. Didalam buku Belajar Membuat Web Menggunakan Joomla kita akan mendapatkan panduan yang begitu jelas dan gamblang disertai CD yang berisi extention yang terdiri dari beberapa template, komponen maupun modulenya. Sebagai contoh sederhana web yang menggunakan Joomla, Tampilkan.
Read full story

GSM yang mana? CDMA yang mana?

0 komentar
Banyaknya produk kartu seluler yang diluncurkan oleh Perusahaan-perusahaan telekomunikasi GSM maupun CDMA di Indonesia, bisa membingungkan bagi para beberapa konsumennya. Akan tetapi, dengan adanya berbagai macam jenis produk kartu seluler itu membuat para konsumen makin selektif sebelum menentukan pilihan kartu yang akan digunakan, sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Masing-masing produk memiliki keunggulan dan kelemahan. Lalu panduan apa yang kita gunakan sebagai pedoman untuk menentukan kartu yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Read full story

Selasa, 21 Juli 2009

Penertiban PKL oleh SATPOL PP

0 komentar
Banyak orang berpendapat bahwa penertiban PKL bersifat arogan ada pula yang memuji dan membenarkan langkah-langkah yang diambil oleh SATPOL PP agar para PKL jera. Sebenarnya kekerasan yg timbul saat penertiban PKL oleh SATPOL PP itu tidak akan terjadi apabila sebelumnya ada pengarahan kenapa kok harus ditertibkan,maksudnya efek apa akibat banyak PKL berada disitu dan jangan ada unsur penyitaan atau perampasan barang PKL karena itu adalah hak mereka/barang mereka yang mereka peroleh sendiri/modal sendiri otomatis mereka akan mempertahankan hak/barang milik mereka, maka terjadilah kekerasan.
Read full story

Quick Count Mengganggu Proses Pencontrengan

0 komentar
Melihat tayangan Televisi yang menayangkan diskusi-diskusi yang disertai Quick Count oleh beberapa lembaga survei itu ditayangkan bersamaan dengan proses pencontrengan hal ini mempengaruhi pendapatan suara karena pencontrengan belum selesai dan hal ini tidak mencerminkan nilai-nilai demokrasi.
Read full story

Peraturan Perundang-Undangan Pengelolaan Limbah B3

0 komentar
  1. PP RI No. 18/1999 Jo. PP No. 85/1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbaha & Beracun, sebagai revisi dari PP RI No. 19/1994 Jo. PP No. 12/1995 tentang Pengelolaan Limbah B3.
  2. Kepdal 01/ BAPEDAL/09/1995 Tata Cara & Persyaratan Teknis Penyimpanan & Pengumpulan Limbah B3.
  3. Kepdal 02/BAPEDAL/09/1995 tentang Dokumen Limbah B3.
  4. Kepdal 04/BAPEDAL/09/1995 tentang Persyaratan teknis pengelolaan limbah B3.
  5. Kepdal 04/BAPEDAL/09/1995 tentang Tata Cara Penimbunan Hasil Pengolahan, Persyaratan Lokasi Bekas Pengolahan dan Lokasi Penimbunan Limbah B3.
  6. Kepdal 05/BAPEDAL/09/1995 tentang Simbol dan Label.
  7. Kepdal 68/BAPEDAL/05/1994 tentang Tata Cara Memperoleh Izin Pengelolaan Limbah B3.
  8. Kepdal 02/BAPEDAL/01/1998 tentang Tata Laksana Pengawasan Pengelolaan Limbah B3.
  9. Kepdal 03/BAPEDAL/01/1998 tentang Program Kendali B3.
  10. Kepdal 255/BAPEDAL/08/1996 tentang Tata Cara dan Persyaratan Penyimpanan dan Pengumpulan Minyak Pelumas Bekas.
Undang RI No. 23/1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Read full story

Do’a Sehari-hari

0 komentar

Do’a – do’a ini disusun berurutan berdasarkan kejadian yang kita alami sejak bangun tidur pada pagi hari sampai tidur kembali pada malam harinya. Do’a disini tanpa ada do’a yang berhubungan dengan ibadah karena akan disajikan di halaman do’a seputar ibadah

Do’a Ketika Bangun Tidur

Alhamdu lillahil-ladzi ahyaanaa ba’da maa amaatana wailaihin – nusyuurartinya : “Segala Puji bagi Allah yang menghidupkan kami sesudah mati/tidur kami, dan kepada-Nya kami kembali

Do’a Ketika Mimpi Baik

Alhamdulillahil-ladzii qadlaa haajatiArtinya : Segala puji bagi Allah yang telah memberi hajatku

Do’a Ketika Mimpi Buruk

Allahumma inni a”uuzu bika min ‘amalisysyaithaani wa sayyiaatil ahlaamiArtinya : Yaa Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan setan dari mimpi-mimpi yang buruk

Do’a Sebelum Masuk WC

Bismillahi, Allaahhumma innii a’uudzu bika Minal khubutsi wal khabaaitsiArtinya : “Dengan nama Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan para setan

Do’a Setelah keluar WC

Alhamdu lillahil-ladzii adz-haba maa yu’dziannii wa abqaa fiyya maa tanfa’uniiArtinya : Segala Puji bagi Allah yang telah menghilangkan apa yang menyakitkan aku dan menyisakan apa yang bermanfaat bagiku.

Do’a Hendak Berpakaian

“Bismillahari rahmaanir rahim. Allaahumma inni as-asluka min khairihi wa khairi maa huwalahu wa a’uudzu bika min syarrihi wa syarri maa humalahu” Artinya : Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yaa Allah, aku memohon kepada-Mu dari kebaikan pakaian ini, dan kebaikan sesuatu yang ada dipakaian ini. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan pakaian ini dan sesuatu yang ada dipakaian ini

Do’a Ketika bercermin

Al hamdulillaahil ladzi sawwaa khalqi fa’adda=lahu wa karramahu shurata wajhi fa nahaa wa ja’alani minal musliminArtinya : Segala puji bagi Allah yang menyempurnakan kejadiaanku dan memperindah dan memuliakan rupaku lalu membaguskannya dan menjadikan aku muslim

Do’a Sebelum Makan

Allahumma baarik llanaa fiima razaqtanaa waqinaa adzaa ban-naarArtinya : Yaa Allah, berkatilah rezeki yang engkau berikan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa api neraka

Do’a Sesudah Makan

Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja’alanaa muslimiinArtinya : Segala puji bagi Allah yang memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami memeluk agama islam

Do’a Keluar Rumah

“Bismillahi tawakkaltu ‘alallah wa laa haula walaa quwwata illaa billaahi” Artinya :Dengan nama Allah aku berserah diri kepada-Nya, dan tiada upaya kecuali dengan pertolongan Allah

Do’a Berpergiaan

Allahumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa wathwi annaa bu’dahuu, Allahumma antashshaahibu fis-safari wal khaliifatu fil ahliArtinya : Ya Allah, mudahkanlah kami berpergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam berpergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga

Do’a Naik Kendaraan Darat

Subhaanal ladzi sakhkhara lanaa haadzaa wamaa kunnaa lahu muqrinina wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuunaArtinya : Maha suci Tuhan yang memudahkan ini kendaraan bagi kami, sedangkan kami tiba bisa memudahkan kepada-Nya, dan kepada Allah kami kembali

Do’a Naik Kendaraan Laut

Bismillaahi majraahaa wa mursaahaa innaa rabbi laghafuurur rahimuArtinya : Dengan nama Allah, yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku Pemaaf lagi Pengasih

Tiba ditempat Tujuan

Al hamdulillaahil ladzi salamani walladzi aawani wal ladzi jama’asy syamla biArtinya :Segala puji bagi Allah, yang telah menyelamatkan akau dan yang telah melindungiku dan yang mengumpulkankanku dengan keluargaku“ “

Do’a Hendak Masuk Rumah

Allaahumma inni as-aluka khairal-muulaji wa khairal mukhroji bismillahi walajnaa wa bismillahi kharajnaa wa-alallaahi rabbina tawak-kalnaaArtinya : Yaa Allah, aku minta kepada-Mu baiknya runah yang kumasuki dan rumah yang kutinggalkan. Dengan nama Allah kami masuk rumah, dengan nama Allah aku keluar rumah, serta kepada-Nya aku berserah diri

Do’a Melepas Pakaian

Bismillaahiiladzi laa illaaha ilallahuuArtinya : “Dengan nama Allah yang tiada tuhan selain-Nya

Do’a Sebelum Tidur.

Bismikallaahumma ahyaa wa amuutArtinya :Dengan nama-Mu yaa Allah, hidupku dan matiku

Read full story
 

Hello

Salam Sejahtera bagi para penulis dan pembaca yang budiman

About Me

Foto saya
Tulisan apa yang saya ketahui, apa yang saya lihat, dan semua yang apa saya rasakan

Pengikut

Asyik Menulis ©2008 Business Ads Ready