Sabtu, 27 Maret 2010

Gerakan Boikot Bayar Pajak di FB Capai 20 Ribu Pendukung

1 komentar
Anwar Khumaini - detikNews
Jakarta - 'Gerakan 1.000.000 Facebookers Dukung BOIKOT BAYAR PAJAK untuk KEADILAN' terus panen pengikut. Tak kurang 20 ribu Facebookers gabung dalam grup yang baru dibuat dua hari lalu tersebut. Saat detikcom mengunjungi grup tersebut, Sabtu (27/3/2010) pukul 04.00 WIB, total pendukung grup tersebut mencapai 20.029 orang. Beberapa pendukung menyatakan kegemasannya terhadap Gayus Tambunan yang diduga terkait kasus markus pajak senilai Rp 25 miliar. "Bayar pajak? Yaelah. Mendingan bayarin utang gue noh di warung Bu Bubangun," sindir salah satu anggota grup boikot pajak, Surya Kurniawan. Berbeda dengan Surya Kurniawan yang sindirannya terkesan tidak serius, salah satu anggota grup, Zoevan Luhut Manik mencoba menjelaskan efektivitas pajak terhadap sang pembayar pajak. "Bayar pajak itu bagus, asal penggunaannya benar, transparan, logis, tepat sasaran. Tapi kalau tidak jelas penggunaannya, buat apa bayar pajak?" tanya Zoevan. Satu lagi sindiran kocak ditulis oleh salah satu anggota grup tersebut, Frans Tito. Frans memplesetkan singkatan NPWP menjadi Nilep Pajak Wajip Pajak. "Daripada bayar pajak, mending beli rujak, kenyang pula," canda Heri Pramiko, pria berkacamata anggota grup boikot bayar pajak. Sebelumnya, Dirjen Pajak Tjiptardjo meminta kepada masyarakat untuk tidak menjadikan kasus Gayus Tambunan sebagai alasan untuk tidak membayar pajak. Menurut Tjip, orang yang bersalah tetap bersalah. "Apa jadinya negara ini kalau nggak bayar pajak," kata Tjiptardjo. (anw/anw)
Read full story

Pengamat : Kasus Gayus bikin orang malas bayar pajak

0 komentar
arif fajar 25 Maret 2010

Jakarta–Pengamat Perpajakan Kodrat Wibowo menyatakan, kasus makelar kasus (Markus) pajak senilai Rp 25 miliar yang melibatkan pegawai Ditjen Pajak, Gayus Tambunan, berpengaruh buruk terhadap citra pemerintah di bidang pajak. Masyarakat menjadi makin malas membayar pajak karena uang hasil pajak rawan disalahgunakan.

“Maraknya pemberitaan mengenai Gayus ini akan berefek buruk terhadap upaya pemerintah meningkatkan penerimaan pajak. Karena orang akan berpikir buat apa bayar pajak kalau ternyata uangnya disalahgunakan,” tuturnya, Kamis (25/3).

Kodrat mengatakan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan dan Ditjen Pajak harus segera menjelaskan kepada masyarakat bahwa kasus Gayus ini merupakan permainan oknum yang memanfaatkan celah aturan perpajakan.

“Ini harus segera dijelaskan, agar masyarakat mengerti. Pemerintah harus jelaskan bahwa kasus ini merupakan perbuatan oknum. Masyarakat yang tadinya berharap banyak dari pajak, saat ini jadi antipati,” katanya.

Di samping itu, target penerimaan pajak pemerintah tahun ini juga bisa terganggu. Jadi usaha pemerintah untuk menggiatkan masyarakat untuk membayar pajak akan luntur akibat kasus ini. “Target penerimaan pajak bisa gagal karena orang malas bayar pajak,” tandasnya.

Gayus Tambunan merupakan pegawai pajak dengan golongan IIIA. Namun kekayaan Gayus cukup membuat geleng-geleng diantaranya rumah mewah di Gading Park View dan apartemen di Cempaka Mas termasuk mobil mewah yang terparkir di halamannya. Pengadilan Negeri Tangerang memvonis Gayus Tambunan bebas dalam perkara penggelapan pajak pada 12 Maret 2010.

Nama Gayus muncul setelah mantan Kabareskrim Susno Duadji bersuara soal adanya makelar kasus pajak senilai Rp 25 miliar.

http://www.solopos.com dtc/rif

Read full story

Kamis, 17 September 2009

Noordin M. Top Tewas

0 komentar
Noordin M. Top Tewas dengan Kepala Bagian Belakang Pecah
Sita Dua Senpi dan 200 Kg Bahan Bom
SOLO-Setelah sembilan tahun buron, pelarian Noordin M. Top berakhir di Dukuh Kepuhsari, Mojosongo, Jebres, Solo. Gembong teroris asal Malaysia itu tewas bersama tiga teroris lain, Bagus Hadi Pranoto alias Urwah, Hadi Susilo, dan Ario Sudarso alias Aji, saat digerebek 15 anggota Crisis Response Team Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri kemarin (17/9).
Noordin tewas dengan luka pecah di kepala bagian belakang. Luka berat juga dialami anggota teroris yang lain. Ketua RT 3 RW 2 Dukuh Ke­puhsari Suratmin bersama Lurah Mojosongo Sri Wahyono menga­takan menjadi saksi mata sesaat sebelum empat mayat dievakuasi dari rumah kontrakan Hadi Susilo, tempat penggerebekan. ''Sebelum dimasukkan ke kantong mayat, saya dan Pak Lurah sempat diajak petugas ke lokasi menyaksikan empat mayat yang te­was dalam penggerebekan,'' ung­kap Suratmin di rumahnya kemarin. Dia yakin bahwa salah satu mayat tersebut adalah Noordin. ''Mayat dia berada di sisi paling utara. Selain bercambang lebat dan berkulit putih, dilihat dari ukuran fisiknya mayat tersebut juga lebih besar bila dibandingkan dengan tiga mayat yang lain,'' katanya. Dia juga mengatakan, pakaian yang dikenakan mayat yang diduga Noordin berbeda dengan ketiga mayat lainnya. Yakni, mengenakan serban di kepala dan bercelana lebih pendek. ''Saat mayat diangkat, kepala bagian belakang rusak. Dua mayat lainnya mengalami luka patah di bagian tangan dan kaki serta beberapa organ di bagian perut,'' tambah Sri Wahyono. Selain melihat beberapa mayat yang dikeluarkan dari sisi kanan bagian belakang rumah itu, Suratmin dan Sri Wahyono diajak polisi untuk menyaksikan sejumlah barang bukti yang ditemukan di dalam rumah. Beberapa barang bukti yang di­temukan, antara lain, 1 pistol, 1 senjata laras panjang, 2 karung belerang ukuran 25 kg, 6 karung TNT ukuran 25 kg (total 200 kg bahan bom), 2 laptop merek Acer dan Toshiba, 2 handphone, 1 handycam merek Sony, dan sejumlah uang tunai. ''Saat ditunjukkan, senjata laras panjang itu mirip dengan senjata yang dibawa polisi berseragam hitam-hitam itu,'' tambahnya. Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri tampak benar-benar lega kemarin. Setelah menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara dan mengumumkan secara resmi kematian Noordin di Mabes Polri, dia berkali-kali tersenyum dan tampil rileks. ''Ini berkah Ramadan. Awalnya memang tim tidak menduga ada dia (Noordin, Red) di dalam,'' katanya. Operasi pengejaran sebenarnya difokuskan untuk memburu Urwah alias Bagus Budin Pranoto. Jejak Urwah sebenarnya tercium sejak akhir Agustus lalu. Saat itu sumber Jawa Pos membeberkan bahwa hasil pengembangan interogasi terhadap tersangka Muhamad Jibril mengarah kepada lokasi Urwah (Jawa Pos 29/08/2009). Dari operasi penjejakan selama dua pekan di Solo, polisi mengincar Rahmat Uji Prabowo alias Bejo, salah seorang residivis kasus teroris dengan tuduhan menyembunyikan Abu Dujana. ''Diawali adanya satu kelompok yang patut diduga bahwa mereka adalah jaringan teroris yang berafiliasi dengan tim dari kelompok Urwah dan Aji,'' kata Kapolri. Bejo ditangkap di musala dekat Pasar Gading, Solo, sekitar pukul 10.30 WIB. Pria tersebut kemudian diinterogasi dan polisi kembali melakukan penangkapan pada sore harinya. ''Jam 15.00 WIB, kami menangkap Supono alias Kedu dan kemudian diinterogasi lagi,'' tegasnya. Dari dua orang tersebut diperoleh informasi bahwa ada empat orang teroris yang berada di salah satu rumah di kampung Kepuhsari, Solo. Rumah tersebut diketahui milik Susilo alias Adib yang ikut tewas dalam operasi. ''Lalu, pada 23.30 WIB, dilakukan evakuasi masyarakat agar berge­ser seluruhnya. Pukul 24.00 WIB, anak-anak mencoba mendobrak pintu, tapi di dalam disambut rentetan tembakan,'' jelasnya. Setelah memberikan peringatan berkali-kali, Densus 88 membalas tembakan sehingga terjadi baku tembak. Sebuah motor Astrea milik Susilo yang berada di dalam rumah terbakar. Noordin cs pun saat itu langsung ma­suk ke sebuah kamar mandi. ''Mereka berteriak heroik dan menantang perlawanan,'' kata mantan Kabareskrim itu. Pada pukul enam pagi, mereka berhasil dilumpuhkan. ''Alhamdulillah, korban pertama yang dite­mukan adalah DPO Urwah. Dia juga ahli bom,'' tuturnya. Lalu, Ario Sudarso alias Aji alias Mistam Hisamuddin yang dikenal sebagai murid langsung Dr Azhari. ''Dia yang merakit bom JW Marriott dan Ritz-Carlton yang meledak tepat dua bulan lalu,'' ujarnya. Lalu, ada Putri Munawarroh yang mengandung. Dalam kondisi luka, dia dirawat di RS Polri Jakarta. "Anggota sudah berusaha meminta mereka keluar. Tapi, mereka tetap melawan. Jadi, kami tak mau ambil risiko," ujarnya. Susilo, suaminya, juga tewas diterjang peluru. Korban tewas keempat adalah Noordin M. Top. "Ada 14 titik sidik jari yang match dengan sampel yang kami miliki dari Polisi Diraja Malaysia," tutur Kapolri. Padahal, hanya dibutuhkan sebelas titik untuk memastikan data itu cocok. "Itu bernar-benar berkah," ungkap dia. Noordin, menurut Kapolri, me­lawan dengan gigih. "Seperti Dr Azhari, dia selalu tak pernah lepas dengan senjata genggam Beretta dengan magasin full. Juga ada granat tangan yang picunya sudah terlepas dan siap meledak, tapi bisa dijinakkan oleh anggota," ungkap dia. Di lokasi juga ditemukan 200 kg bahan bom dan senjata M16. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna menambahkan, tim terdepan yang meringkus Noordin sebanyak 15 orang. "Yang banyak bertujuan mengamankan wartawan," tutur dia lantas tersenyum. Kepala Subdirektorat Bidang Olah Perkara Unit Identifikasi Mabes Polri AKBP Achmad Taufik yang mengidentifikasi langsung jari-jari Noordin menyatakan didampingi langsung oleh Komjen Gories Mere saat melihat jenazah Noordin di Solo untuk kali pertama. "Hanya butuh sepuluh detik. Sebelum saya mengambil sidik jari Noordin, saya tahu bahwa itu Noordin. Saya berdoa dulu sebelum me­ngambil dan saya katakan itu sama. Ternyata, waktu diambil memang sama," terang dia. Yang pasti, menurut dia, kondisi fisik Noordin utuh. Hanya ada beberapa luka di bagian belakang akibat tembakan Densus 88. Dia menjelaskan, Noordin juga memelihara jenggot yang cukup panjang. "Berdasar 14 ciri khas sidik jari itu, memang dinyatakan Noordin, seperti sampel yang dibawa kepolisian Malaysia," papar Taufik yang juga memastikan jenazah gembong teroris Azhari tersebut. Sementara itu, kematian Noordin tidak berarti aksi teror di Indonesia tamat. "Ma­sih belum selesai. Ada banyak sel dan jaringannya yang bergerak," ujar Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri setelah jumpa pers di Mabes Polri kemarin. Me­nurut Kapolri, regene­rasi jaringan Noordin berjalan sangat cepat. "Dia juga seorang amir tanzhim (struktur) Al Qaidah Asia Tenggara yang dibantu oleh Syaifudin Jaelani dan Muhammad Syahrir dan juga Ibrohim yang juga sudah tewas," kata Bambang. Siapa yang bakal menggantikan? Kapolri yang sering dipanggil BHD itu tersenyum. "Kita masih dalami. Yang jelas belum selesai (operasi teror). Masyarakat perlu lebih waspada. Jangan cuek dengan tetangga sekitar," katanya. Sumber Jawa Pos menyebut, dalam mekanisme Al Qaidah pasti akan ditunjuk amir darurat untuk mengendalikan operasi. "Selain Syaifuddin Jaelani, ada kemungkinan Dul Matin pulang ke Indonesia dan mengendalikan sisa-sisa kelompok Noordin," kata perwira menengah itu. Dul Matin adalah buron seperti hantu bagi polisi. Berulang-ulang Dul Matin dikabarkan tewas di Filipina. Tapi, semuanya selalu kabar angin. Sosok buron kelas kakap dalam kasus terorisme itu pernah disebut-sebut sebagai pelaku bom Bali. Selama ini Dul Matin memiliki segudang nama atau alias. Misalnya, Amar Usman alias Muktamar alias Djoko Pitono. Dul Matin makin populer setelah polisi memasukkan namanya dalam daftar pencarian orang (DPO). Di kalangan para anggota teroris di Indonesia, Dul Matin dikenal sebagai ahli elektro. Sejak mencuat kasus bom Bali, keberadaan warga Jalan Pemali, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, itu tak jelas. Informasi yang diperoleh dari keluarganya di Pemalang menyebutkan bahwa Dul Matin mungkin menetap di Malaysia. (rdl/aga/fal/in/nan/jpnn/iro)|Sumber: Jawa Pos [Jum'at, 18 September 2009 ]
Read full story

Senin, 14 September 2009

0 komentar

Pendiri Facebook

Mark Zuckerberg : Pendiri Facebook Remaja Terkaya Didunia

Siapa yang enggak tau Facebook? Kalau enggak tau, sudah pasti tuh orang kuper abis atau bisa jadi baru datang dari luar angkasa. Situs ini sekarang jadi situs pertemanan paling dikenal diseluruh dunia. Mulai dari anak kecil, orang tua, artis, hingga politisi mengakses situs ini. Saking terkenalnya, Facebook sekarang sedah menggunakan 57 bahasa dunia

Facebook diluncurkan pertama kali 4 Februari 2004 oleh seorang mahasiswa bernama Mark Elliot Zuckerberg. Lelaki jenius ini lahir di New York, 14 Mei 1984 dan besar dalam keluarga normal di Dobbs Ferry. Saat duduk di SMA Phillips Exeter Academy, Mark membuat program komunikasi antar karyawan kantor ayahnya yang membuka praktek dokter gigi. Setelah itu dia menciptakan program pemutar musik (music player ) Synapse.

Dari gagasan tersebut, perusahaan besar Microsoft dan AOL meliriknya. Mereka berebut ingin merekrut Mark sebagai pegawai. Tapi keduanya ditolak mentah-mentah dengan alas an ingin kuliah. Tahun 2003, dia menciptakan Coursematch, situs yang membiarkan mahasiswa memilih kelas berisi teman-teman yang diinginkan. Lalu terciptalah ide jaringan Facemash.com. sebenarnya ia sengaja menciptakan situs ini sebagai bentuk protes sistus resmi Harvard yang tidak mencantumkan direktori khusus untuk foto dan data diri, sehingga seluruh mahasiwa bisa mengenal satu sama lain.

Apesnya, Harvard minta situs ini ditutup. Mark diharuskan menghadap departemen pelayanan jaringan Harvard dan membayar denda. Karena dianggap membobol keamanan situs resmi Universitas. Tapi dia tidak patah semangat, tahun 2004 dia membuat program The Rome of Augustus untuk membantu belajar ujian akhir untuk mata kuliah sejarah. Dari program ini, setiap mahasiswa dapat mengirim informasi dan komentar satu sama lain. Hasilnya, belajar lebih cepat, praktis, dan mudah dimengerti dibanding lewat buku biasa.

Berkat programnya, Mark dan kawan sekelasnya mendapat nilai A, nilai terbaik sepanjang sejarah Harvard untuk mata kuliah sejarah.

Kejeniusan Mark melesat seperti roket. Dia meluncurkan Facebook dari kamar asramanya di Havard pada 14 Februari 2004 dalam waktu yang relatif singkat, dua per tiga mahasiswa Harvard aktif di Facebook. Kemudian, banyak permintaan dari kampus dan sekolah lain untuk gabung di Facebook. Puncaknya, 4 bulan kemudian Facebook beranggota lebih dari 45 kampus dan sekolah di US.

Sebenarnya ide original Facebook tidak datang ketika Mark kuliah di Harvard, tapi dia sudah memikirkannya ketika SMA. Phillips xeter Academy, tempat Mark sekolah, punya buku tradisi yang bernama The Exeter Face Book. Nah dalam buku ini setiap siswa dan komunitas sekolah mengisi biodata mereka secara bergilir satu sama lain. Dari situ, Mark membawa ide Facebook ke Internet.

Karena niat, dia menggandeng Dustin Moskovitz dan Crish Hughes teman sekamarnya mengembangkan Facebook. Lalu dia membuat keputusan terbesar dalam hidupnya, berhenti kuliah. Mark yang pengangguran pindah ke Palo Alto California. Berkat kegigihannya, pendiri Paypal, Peter Thiel, dan pendiri Napster, Sean Parker memberikan investasi pertamanya. Finally Agustus 2005, perusahaan Facebook resmi didirikan.

Sayangnya, Mark mengembangkan perusahaannya sendirian, tidak bersama timnya lagi. Facebook berkembang sangat pesat. Saat ini tercatat 175 juta pengguna aktif yang mengaku jatuh cinta dengan aplikasi dan fasilitasnya. Facebook-pun kebanjiran uang.

Tiba-tiba teman sekelasnya Divya Narendra, Cameron Winklevoss dan Tyler Winklevoss menuduh Mark plagiat!. Mereka mengklaim Mark mencuri ide mereka mulai dari design, rencana bisnis dan source code. Apalagi menurut penjelasan mereka, Mark pernah disewa untuk menyelesaikan situs mereka, ConnectU. Sayangnya gugatan ini ditentang pengadilan. Kontroversi seputar Facebook terus berlanjut. Friendster mengajukan tawaran membeli situsnya seharga 10 juta USD dan ditolak mentah-mentah. Yang paling mencengangkan dia menolak Viacom dan Yahoo! Dengan harga fantastis sebesar 1 Milyar USD!!!???!!.

Berkat prestasinya, Time magazine mendeklarasikan Mark dalam “100 Orang Paling Berpengaruh”. Sedangkan Forbes mengklaim dirinya diposisi ke 321 “dari 400 Orang terkaya di AS” dengan total kekayaan yang sama dengan Oprah Winfrey sebesar 1,5 milyar USD.

Read full story

Kamis, 10 September 2009

Mengenang angka 11 Dalam Tragedi 11/09/2001

0 komentar

 Peristiwa runtuhnya menara kembar WorldTrade Center di New York setelah dihantam dua pesawat penumpang pada 11 September 2001 masih menyisakan tanda tanya besar hingga kini. Selain pertanyaan krusial, seperti siapakah sesungguhnya aktor dibalik peristiwa tersebut? Apa motivasinya? Dan bagaimana pula negara sebesar AS bisa kecolongan? Bahkan beredar rumor, ada ‘pihak lain’ yang sengaja melakukan tindakan keji itu untuk membenturkan dunia Islam dan Barat. Mulai dari rumor, isu, gosip, dugaan, hingga berbagai analisis dikemukakan, tapi sampai sekarang tragedi WTC 9/11 tetap menjadi misteri yang belum terungkap. Meski pemerintah AS telah menetapkan pelakunya (tewas bersama pesawat tersebut) dan mengindikasikan sang aktor intelektual adalah Osama Bin Laden, namun masih banyak kalangan yang sangsi bahwa Bin Laden benar-benar berada dibalik aksi serangan mematikan itu. Terlepas dari pengakuan Osama Bin Laden yang mengaku bertanggung jawab pasca tragedi itu terjadi. Yang menarik, tragedi ini juga dicermati oleh para pemerhati numerologi dan pemerhati simbol-simbol di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Beberapa kalangan malahan yakin bahwa angka-angka atau simbol-simbol yang mengiringi tragedi 9/11, bukanlah kebetulan belaka, melainkan sudah ‘dirancang’. Nah, setelah ditelusuri dan (mungkin) sedikit dipaksa, angka 11 ternyata banyak sekali terdapat di seputar tragedi 9/11. Contohnya berikut ini, :

  1. WTC terletak di “New York City”, huruf dalam tulisan kota ini berjumlah 11
  2. New York adalah negara bagian AS dengan nomor urut ke 11
  3. Bentuk gedung menara kembar WTC membentuk angka 11
  4. WTC memiliki julukan “Skycrappers” jumlahnya hurufnya juga 11
  5. Jumlah lantai di masing-masing gedung WTC adalah 110 lantai (11 + 0 = 11)
  6. Tragedi terjadi pada tanggal 11 September (9) hingga kalau digabung menjadi 1 + 1 + 9 = 11
  7. Dua Pemimpin yang berkuasa dan memiliki keterkaitan erat dengan tragedi ini adalah : 1)George W Bush = 11 huruf. 2) Ariel Sharon = 11 huruf
  8. Negara pertama yang menjadi sasaran dan soroton Amerika adalah Afghanistan, jumlah hurufnya juga 11
  9. Pesawat terbang yang pertama kali menabrak gedung WTC, menurut data mengangkut 92 orang penumpang. Jika dijumlah angka 9 + 2 hasilnya 11.
  10. Pesawat kedua yang menyusul menabrak gedung WTC, menurut data mengangkut 65 penumpang. Jika angka 65 dijumlahkan menjadi : 6 + 5 = 11
  11. Seluruh penumpang pada keempat pesawat yang menyerbu AS pada 9/11 berjumlah 254 orang, jika ketiga angka ini dijumlahkan menjadi, 2 + 5 + 4 = 11
  12. Tiga tahun setelah tragedi WTC, tepatnya tanggal 3/11/2004 terjadi pengeboman di kota Madrid. Deretan angka 3/11/2004 jika dijumlahkan menjadi 3 + 1 + 1 + 2 + 4 = 11. Dan uniknya, pengeboman di kota Madrid terjadi pada hari ke 911 sejak terjadi tragedi WTC, 9 11 jika dijumlahkan hasilnya : 9 + 1+1 = 11.
  13. Dan pada terjadinya serangan tersebut adalah hari ke 254 hari kalender dalam satu tahun, jika dihitung 2 + 5 + 4 = 11

Seberapa ‘ngerinya’ kah angka 11 ini, hingga secara sengaja atau tidak, menjadi angka paling dekat dengan tragedy 9/11? Pendiri Gereja Setan (GS) Anton LaVey, memilih angka 11 ketika dirinya menyusun 11 Pasal Setan di Bumi (The Eleven Satanic Rules of The Earth). Dalam ilmu astrologi, angka 11 biasanya menunjukkan Pemimpin. Angka 11 juga merepresentasikan dosa, pelanggaran, dan resiko. Jika angka 10 melukiskan kesempurnaan, maka angka 11 menyimbolkan sesuatu yang lebih sempurna. Jika dipisah ( 1 + 1 = 2 ) maka akan ditemukan sebuah dualitas yang saling berhadapan : Lucifer Dan Tuhan. Nah penemuan menarik juga dikemukakan dan ditulis oleh berbagai blog di internet. Yakni tentang salah satu kode penerbangan pesawat yang menabrak WTC. Pesawat tersebut berkode penerbangan Q33NY. Entah bagaimana mulanya mereka kemudian mengutak-atik nomor tersebut dengan menggunakan salah satu fungsi pengganti huruf di MS Word, jika kode Q33NY tersebut di lihat/diganti dengan tipe huruf Wingding maka hasilnya adalah : gambar pesawat menghantam dua bangunan dengan gambar tengkorak dan lambang bendera Israel (Yayat Suratmo/Kabarinews)Bekasinews.com.

Read full story

Jumat, 04 September 2009

Rossi Hampir Kendarai F1 di GP Italia

0 komentar
Valentino Rossi (istimewa)

San Marino – Valentino Rossi mengakui dirinya telah berbicara bersama dengan tim Ferrari mengenai kemungkinannya untuk membela tim kuda jingkrak itu di seri Formula One (F1) yang akan digelar di Sirkuit Monza pekan mendatang.

Namun kesempatan untuk mengendarai Ferrari F60 buyar karena adanya beberapa permasalahan dari segi fisik dan persiapan, seperti yang diungkapkan Rossi kala bertemu dengan ketua tim Ferrari, Stefano Domenicali.

“Kami berbicara dengan Domenical, tetapi ada dua masalah besar. Yang pertama adalah leher, karena saya tidak tahu apakah saya mampu finish dengan kondisi leher saya. Monza bukanlah sirkuit yang cukup keras memberikan tekanan di leher, tetapi bagaimanapun itu tetap membutuhkan usaha,” tutur Rossi seperti dikutip dari AUTOSPORT.

“Dan juga, karena kami berjuang untuk kejuaraan (MotoGP), tentu balapan di Monza akan memberikan tekanan dan lebih baik bagi saya untuk tetap di MotoGP,” lanjut juara dunia MotoGP itu.

Rossi juga mengakui minimnya persiapan untuk mengendarai mobil F1 membuatnya memutuskan untuk tidak mencoba balapan jet darat itu karena dikhawatirkan akan menimbulkan resiko yang besar.

“Kami telah memutuskan sebelumnya, ikut serta dalam Formula 1 tanpa mengetes mobil lebih banyak resikonya daripada sisi menyenangkannya. Tidak mungkin datang ke sana dan mengerti mengenai mobil hanya dalam tiga hari,” jelas Rossi.[nov]INILAH.COM

Read full story
 

Hello

Salam Sejahtera bagi para penulis dan pembaca yang budiman

About Me

Foto saya
Tulisan apa yang saya ketahui, apa yang saya lihat, dan semua yang apa saya rasakan

Pengikut

Asyik Menulis ©2008 Business Ads Ready